Dua bulan yang lalu saya mendapat tawaran mengedit lagi. Kali ini menyunting karya ilmiah bertema kebakaran hutan. Karena ini klien baru, maka sambil menunggu naskah siap diedit, saya sempat ditanya beberapa hal, terutama mengenai latar belakang dan kesibukan saat ini. Karena saya menjalani beberapa peran sekaligus, maka tak mudah menjelaskan profesi saya secara ringkas dan lugas.
Selain menjadi editor, saya juga menjadi bloger aktif. Pada saat yang sama, saya juga melayani jasa penerjemahan, baik laporan tahunan perusahaan maupun buku-buku dari penerbit. Saya juga menerima jasa pembuatan konten Instagram dan tengah mengerjakan buku biografi seorang tokoh di daerah.
Bukannya serakah ingin menggapai semuanya, tapi keseluruhan aktivitasnya itu memang sangat saya nikmati sebab masih dalam lingkup kepenulisan yanag sarat dengan kisah-kisah inspiratif. Yang paling menyenangkan tentu saja karena semua kegiatan itu mungkin saya tuntaskan dengan bantuan Internet. Semuanya bisa saya tangani tanpa harus meninggalkan rumah atau yang populer dengan sebutan Work from Home dengan mengandalkan kecanggihan teknologi digital.
Sewaktu ditanya apa latar belakang, pengalaman, dan level kepakaran yang saya miliki--jujur saja saya sempat kesulitan jika harus menjelaskan satu per satu dalam percakapan WhatsApp yang singkat. Idealnya, saya memiliki landing page yang mewakili personalitas dan profesionalitas melalui rangkaian keterangan dan tautan (link) yang bisa dengan mudah ditelusuri oleh calon klien untuk menimbang apakah perlu atau tidak menggunakan jasa saya.
Tribelio page untuk bangun image
Sebenarnya mengirimkan link blog bisa dengan cepat saya lakukan, tapi tentu punya keterbatasan di sana-sini, misalnya tidak mewakili portofolio saat saya memasok konten untuk akun Instagram suatu brand. Namun jika saya mengirimkan banyak tautan kepada calon klien, bisa saja itu dianggap tindakan spam yang kontraproduktif. Alih-alih memikat mereka agar mau memakai jasa, saya justru bisa kehilangan kesempatan akibat ketidakrapian kemasan pesan.
Di sinilah pentingnya digital marketing menggunakan Tribelio page. Platform ini boleh dibilang sangat lengkap karena mengintegrasikan semua potensi cuan di medsos sehingga calon klien (dan bahkan himpunan pelanggan) bisa ditarik dalam satu komunitas efektif bernama tribe.
Tribe adalah istilah yang digagas oleh Denny Santoso, seorang pakar digital marketing yang juga pebisnis sukses yang merintis usaha dari nol. Denny bukan berasal dari keluarga kaya sehingga perjuangan saat muda cukup berat. Pada tahun 1999, saat masih berkuliah, ia mulai memulai bisnis suplemen kesehatan. Usaha inilah yang mengangkat taraf hidup keluarganya karena bisnis suplemen ternyata merambah ke bisnis gym yang punya ribuan reseller di seluruh Indonesia.
 |
| Essential oil yang menjadi favorit pembeli, produk bonnels yang jadi sahabat keluarga. |
Dengan latar pendidikan informatika dan komputer, tak heran jika Denny Santoso punya minat besar pada digital marketing yang kini digeluti dan dikembangkannya. Preferensi itu ia wujudkan dalam bisnis lainnya bernama bonnels yakni produk-produk khusus untuk bayi dan anak yang diproduksi dengan menggunakan 100% bahan alami. Tujuannya agar bahan kimia yang berpotensi merusak kesehatan balita di masa depan bisa dihindari atau diminimalkan.
Melihat kiprah Denny, saya pun tertarik mengulik dan mencoba Tribelio page yang kini semakin dikenal luas sebagai tren digital marketing yang efektif. Konsep tribe ala Denny memang unik sebab lewat Tribelio kita sebagai pemilik usaha atau penyedia jasa dapat menghimpun database dan memanfaatkannya secara optimal untuk mendongkrak bisnis berujung cuan atau sekadar membangun image seperti tujuan saya.
 |
| Denny Santoso, founder Tribelio dan digital marketing expert |
Bagi yang masih awam, apa sebenarnya Tribelio? Tribelio adalah platform yang memungkinkan kita mengelola dan memantau komunitas secara all-in-one. Cukup dengan punya akun di Tribelio, kita bisa bergabung dengan Tribe (komunitas) atau malah menciptakan tribe baru sesuai dengan minat dan hobi. Layaknya sebuah suku, maka ketika kita membangun sebuah tribe, kita mendapat sebutan chief (kepala tribe).
Dengan menjadi Chief, kita bisa leluasa menarik anggota untuk bisa bertukar pandangan lewat diskusi layaknya media sosial seperti grup Facebook. Dari aktivitas inilah kita bisa membangun koneksi dengan anggota komunitas sehingga tercipta trust.
"Kunci mendapatkan uang dari media sosial adalah kepercayaan. Karena jika follower Anda sudah percaya kepada Anda, pasti mereka mau melakukan apa pun yang Anda arahkan."
Begitu ujar Denny dalam sebuah tayangan video. Ia menyitir sebuah kasus memprihatinkan yakni pemilik akun Instagram yang follower-nya 2 juta tapi tak mampu menjual 36 barang. Menurut Denny, masalah di sini adalah trust.
Kebebasan mengelola informasi
Maka di sinilah pentingnya trust, sebab dengan trust orang akan mau membeli tanpa harus menunggu follower kita berjuta-juta. "Kalau menjual kepada satu orang saja kita sulit, bagaimana mungkin akan menjual kepada jutaan follower?" sergah Denny lagi.
Sebagai hal yang inovatif, Tribelio page adalah salah satu kendaraan digital marketing yang ditargetkan untuk membangun komunitas (tribe) dan mendapatkan trust mereka. Dalam bahasa yang lebih mudah, Tribelio merupakan sebuah platform yang memberi keleluasaan bagi Chief untuk melakukan interaksi dengan anggota yang telah bertransaksi (misalnya membeli suatu produk) atau yang baru sebatas berminat pada produk tertentu. Kita sebagai chief menjadi pemilik kelompok atau komunitas yang menguasai informasi antaranggota untuk kita olah dan kelola sesuai tujuan spesifik.
Sebagai bloger yang menekuni beberapa peran lain, seperti editor, penerjemah, dan penulis lepas, saya segera membuat akun berupa landing page di Tribelio Page. Tujuan pertama adalah memperkuat branding saya sebagai penulis, bloger profesional yang juga bisa diundang sebagai narasumber untuk berbagi. Potensi ini saya sadari ketika beberapa komunitas menawari kesempatan untuk sharing tentang hal-hal yang saya kuasai seputar penulisan atau literasi. Saya pikir inilah saatnya saya naik kelas, bukan sekadar bloger saja!
 |
| Denny Santoso, digital marketing expert yang mendirikan Tribelio |
Setelah menonton beberapa video Denny Santoso juga mengikuti perjalanan bisnisnya yang inspiratif, saya makin mantap bahwa Denny memang boleh disebut sebagai salah satu pakar digital marketing Indonesia terkemuka. Gagasannya mengenai tribe yang terinspirasi dari Marvel Cinematic Universe sangat menarik karena tidak hanya fokus pada content creating, melainkan list building yang menjadi basis pegembangan usaha menuju sales atau closing.
Tribelio solusi meraup cuan
Inilah yang saya tunggu-tunggu sejak setahun lalu. Kala itu saya membaca sepasang bloger yang sukses dengan miliaran rupiah per tahun, bukan hanya dari blog post saja. Bloger asal Amerika ini menawarkan jasa lain yakni personal trainer, baik lewat video berbayar maupun e-book. Dari situ tercetus keinginan saya untuk mengikuti jejak mereka.
Kalau hanya mengandalkan tulisan pesanan dari sponsor, maka penghasilan saya sebagai bloger tidak bisa digenjot atau dipastikan. Dengan memiliki layanan lain untuk memenuhi kebutuhan pembaca, maka saya membuka peluang meraup cuan lebih besar dan lebih sering. Misalnya lewat sistem langganan.
Masalahnya saya belum terlalu paham mendayagunakan basis pelanggan, misalnya para pembaca tetap blog yang kini jumlahnya mencapai 2.000. Dengan bergabung dalam Tribelio, saya berharap membuka wawasan dan mendapatkan insight untuk memanafatkan peluang demi akselerasi pendapatan, agar lebih optimal hasilnya. Denny Santoso pernah membangun database email yang jumlahnya ratusan ribu dan sukses membangun personal branding pada industri fitness lewat media digital, maka Tribelio adalah jalan ninja saya untuk menanjak ke arah kemajuan.
Saya pun lantas mendaftar di Tribelio page dan mendapatkan tampilan landing page yang menarik sebagaimana terlihat di atas. Yang penting saya bisa membocorkan bahwa saya adalah seorang penulis profesional, juga penerjemah dan editor yang menyediakan jasa sesuai kebutuhan pelanggan di luar sana. Tribelio menjawab kebutuhan saya karena memiliki banyak fitur yang belum dimiliki platform lain. Dengan sekali klik, orang bisa mengontak saya langsung ke email dan mendiskusikan peluang pekerjaan.
Namun sebelum membahas fitur, bagaimana sih cara mendaftar di Tribelio page agar memiliki landing page unik nan menarik seperti saya dan banyak orang lainnya? Simak langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Pertama, buka https://tribelio.com/home. Pilih Daftar.
2. Isi data-data yang dibutuhkan secara akurat. Singkat dan cepat.
4. Isi nama situs, deskripsi dan link, lalu klik Lanjutkan.
5. Selanjutnya pilihkah template yang disukai dan mewakili diri kita. Asyiknya, bagian ini mudah diedit dan diubah warna atau bingkainya.
Kenapa harus Tribelio
Pakai Tribelio memang karena unggul, misalnya karena adanya fitur Multiple Links. Tribelio Page memberi kita kemudahan untuk menggabungkan semua link baik yang mengarah ke artikel, video, ataupun website pribadi serta produk yang kita jual dalam satu Page saja. Praktis banget kan?
Page ini berpotensi meningkatkan prospek untuk menyasar target pasar dan mengubah Followers kita menjadi Customer. Inilah digital marketing sesungguhnya. Ada konversi yang berarti.
Yang paling saya suka, Tribelio page juga menawarkan Email Marketing untuk menjangkau semua anggota yang nanti saya himpun. Cara ini yang saya nantikan untuk mendapatkan kepercayaan dan loyalitas mereka sebagai pembaca setia blog agar mau menelisik dan membeli produk yang saya tawarkan melalui fitur pemasaran email.
Itulah asyiknya bikin landing page di Tribelio, sobat doers. Bukan hanya menghimpun portofolio yang kuat secara praktis, jika kita adalah Chief yang mengelola tribe kita bisa melakukan broadcast email, chat, dan push notification. Data anggota bisa kita akses dan terintegrasi langsung sebagai custom audience untuk beriklan di Facebook. Kita bisa memahami perilaku atau kecenderungan dan aktivitas anggota kita berkat analitik yang tersedia di studio pembuat tribe.
Saya sudah siap sukses dengan membuat landing page di Tribelio. Klik aja: https://tribelio.page/isnainikhomarudin. Bagaimana dengan sobat doers? Sudah siap sukses juga bersama Denny Santoso?
Seru juga nih Tribelio, jadi pengen gabung juga. Kalau punya massa besar ya enak
BalasHapus